Saya sering butuh mengambil screenshot ketika browsing, atau saat ada masalah tertentu di Windows, tapi sayangnya aplikasi andalan (Screenpresso) memakan waktu yang kurang ideal untuk keperluan quick capture. Ngintip ke artikel lama yang mengulas aplikasi screenshot terbaik kok rasanya itu-itu melulu, akhirnya coba-coba mencari yang lain. Ketemulah yang namanya Free Shooter.
Ukuran downloadnya kecil. Cuma 265 KB. Download, extract, nyetting sebentar, jalan deh. Tidak perlu install. Launching-nya pun cepat, secepat membuka Notepad. Plus, cuma butuh 2 MB untuk tenaganya. Beda jauh kalau dibandingkan dengan PicPick portabel yang bisa mencapai hingga 47 MB.
Fitur Free Shooter tidak sebanyak Screenpresso atau bahkan PicPick, tapi cukuplah kalau cuma untuk quick capture yang notabene hanya perlu fitur-fitur dasar seperti auto saving, hotkey dan pemilihan format gambar antara JPG dan PNG.
Cara kerjanya seperti berikut. Klik aplikasinya, lalu muncullah jendela utamanya. Kalau sebelumnya sudah di-setting, jendela tersebut bisa langsung di-minimize supaya selalu nongkrong di area tray (taskbar). Pencet printscreen di keyboard sesuai dengan hotkey yang sudah diatur sebelumnya, setelah itu gambar pun langsung muncul di folder penyimpanan yang bisa diubah-ubah seenak udel.
Sewaktu gambar diambil, ada suara jepretannya untuk memberitahu pengguna. Kalau speakernya rusak, atau males ngidupin, lihat saja icon aplikasinya di tray sewaktu melakukan screenshot. Di Windows 10 yang saya pakai, icon-nya hilang sebentar lalu muncul kembali setiap kali capture.
Halaman download: https://github.com/henrypp/freeshooter/releases
Jadi tunggu apalagi, kalau memang sering banget mengambil screenshot di laptop, pakai saja Free Shooter. Gratis kok.
Ukuran downloadnya kecil. Cuma 265 KB. Download, extract, nyetting sebentar, jalan deh. Tidak perlu install. Launching-nya pun cepat, secepat membuka Notepad. Plus, cuma butuh 2 MB untuk tenaganya. Beda jauh kalau dibandingkan dengan PicPick portabel yang bisa mencapai hingga 47 MB.
Fitur Free Shooter tidak sebanyak Screenpresso atau bahkan PicPick, tapi cukuplah kalau cuma untuk quick capture yang notabene hanya perlu fitur-fitur dasar seperti auto saving, hotkey dan pemilihan format gambar antara JPG dan PNG.
Cara kerjanya seperti berikut. Klik aplikasinya, lalu muncullah jendela utamanya. Kalau sebelumnya sudah di-setting, jendela tersebut bisa langsung di-minimize supaya selalu nongkrong di area tray (taskbar). Pencet printscreen di keyboard sesuai dengan hotkey yang sudah diatur sebelumnya, setelah itu gambar pun langsung muncul di folder penyimpanan yang bisa diubah-ubah seenak udel.
Sewaktu gambar diambil, ada suara jepretannya untuk memberitahu pengguna. Kalau speakernya rusak, atau males ngidupin, lihat saja icon aplikasinya di tray sewaktu melakukan screenshot. Di Windows 10 yang saya pakai, icon-nya hilang sebentar lalu muncul kembali setiap kali capture.
Catatan: Untuk capture jendela, klik dulu jendela tersebut untuk memindah fokus kursor mouse. Kalau tidak melakukannya maka screenshot yang terambil adalah full screen.
Halaman download: https://github.com/henrypp/freeshooter/releases
Jadi tunggu apalagi, kalau memang sering banget mengambil screenshot di laptop, pakai saja Free Shooter. Gratis kok.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar