Pada era revolusi industri, muncul sosok monster yang hanya bisa dikalahkan dengan menusuk jantungnya yang dilindungi lapisan besi. Mereka menginfeksi manusia dengan gigitannya, yang kemudian membuat korban menjadi sama seperti mereka: mayat hidup yang agresif, yang disebut dengan istilah Kabane.
Di pulau Hinomoto, manusia berlindung dengan membangun stasiun-stasiun yang dikelilingi tembok besar. Mereka menggunakan stasiun tersebut sebagai pusat aktivitas dengan bantuan kereta uap, yang disebut Hayajiro, sebagai sarana transportasi antar stasiun.
Karakter utama dalam anime Koutetsujou no Kabaneri (Kabaneri of the Iron Fortress) ini adalah Ikoma, seorang anak laki-laki yang tinggal di stasiun Aragane dan membantu membuat Hayajiro. Di waktu senggangnya, Ikoma juga membuat senjatanya sendiri yang disebut Tsuranukizutsu untuk mengalahkan monster. Dan ketika Agane diserang, akhirnya Ikoma mendapat kesempatan untuk menguji senjatanya.
Setelah menonton dua episodenya, saya merasa anime ini memiliki beberapa kemiripan dengan Shingeki no Kyojin (Attack on Titan). Dunia yang didominasi monster, manusia yang bertahan dalam benteng raksasa, monster yang hanya bisa mati jika bagian vital tertentu dari tubuhnya diserang, dan tokoh utamanya yang menjadi mahluk antara manusia dan monster (mirip seperti Eren).
Selain itu, kemiripan lainnya juga muncul ketika orang-orang mencurigai Ikoma saat dia berusaha membela seseorang yang dicurigai terinfeksi gigitan Kabane, apalagi ketika jantung Kabane yang diam-diam diambil Ikoma terjatuh dari tasnya.
Kecurigaan tersebut diperparah dengan perubahan wujud Ikoma setelah mati-matian menahan virus Kabane agar tidak mencapai otaknya. Mereka pun menodongkan senjatanya ke Ikoma. Disini nasib Ikoma mirip seperti Eren yang di ujung tanduk ketika dia diketahui dapat berubah wujud menjadi Titan.
Karena kemiripan-kemiripan tersebut, mungkin akan ada penonton yang menganggap anime ini tidaklah original. Tapi saya tidak terlalu memusingkannya, karena biarpun memiliki kemiripan plot, toh kemasannya berbeda dengan karakter-karakter yang tidak kalah menarik.
Di pulau Hinomoto, manusia berlindung dengan membangun stasiun-stasiun yang dikelilingi tembok besar. Mereka menggunakan stasiun tersebut sebagai pusat aktivitas dengan bantuan kereta uap, yang disebut Hayajiro, sebagai sarana transportasi antar stasiun.
Karakter utama dalam anime Koutetsujou no Kabaneri (Kabaneri of the Iron Fortress) ini adalah Ikoma, seorang anak laki-laki yang tinggal di stasiun Aragane dan membantu membuat Hayajiro. Di waktu senggangnya, Ikoma juga membuat senjatanya sendiri yang disebut Tsuranukizutsu untuk mengalahkan monster. Dan ketika Agane diserang, akhirnya Ikoma mendapat kesempatan untuk menguji senjatanya.
Setelah menonton dua episodenya, saya merasa anime ini memiliki beberapa kemiripan dengan Shingeki no Kyojin (Attack on Titan). Dunia yang didominasi monster, manusia yang bertahan dalam benteng raksasa, monster yang hanya bisa mati jika bagian vital tertentu dari tubuhnya diserang, dan tokoh utamanya yang menjadi mahluk antara manusia dan monster (mirip seperti Eren).
Selain itu, kemiripan lainnya juga muncul ketika orang-orang mencurigai Ikoma saat dia berusaha membela seseorang yang dicurigai terinfeksi gigitan Kabane, apalagi ketika jantung Kabane yang diam-diam diambil Ikoma terjatuh dari tasnya.
Kecurigaan tersebut diperparah dengan perubahan wujud Ikoma setelah mati-matian menahan virus Kabane agar tidak mencapai otaknya. Mereka pun menodongkan senjatanya ke Ikoma. Disini nasib Ikoma mirip seperti Eren yang di ujung tanduk ketika dia diketahui dapat berubah wujud menjadi Titan.
Karena kemiripan-kemiripan tersebut, mungkin akan ada penonton yang menganggap anime ini tidaklah original. Tapi saya tidak terlalu memusingkannya, karena biarpun memiliki kemiripan plot, toh kemasannya berbeda dengan karakter-karakter yang tidak kalah menarik.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar