Misalnya, kita bikin akun baru di situs A melalui komputer, di kemudian hari kita ingin membuka akun tersebut melalui Android. Daripada capek-capek mengingat password, manfaatkan saja fitur sinkronisasi yang ada di Google Chrome. Dengan fitur ini, user bisa mengakses bookmark, history, password, settings dan themes yang sama di berbagai perangkat (komputer, tablet dan smartphone). Setiap perubahan yang terjadi, misalnya merubah password atau menyimpan bookmark baru, secara otomatis perubahan tersebut akan direkam dan disinkronkan sehingga dapat diakses di perangkat manapun juga dengan memakai browser Google Chrome.
Agar sinkronisasi dapat berjalan, yang perlu dilakukan cuma satu, yaitu sign-in ke Google Chrome. Syarat untuk sign-in adalah sudah memiliki akun Google, jadi buat yang belum punya harap bikin akun baru dulu.
1. Jalankan Google Chrome.
2. Klik menu tiga-titik-vertikal di kanan atas untuk menampilkan daftar menu, lalu klik "Settings". Sebagai alternatif, halaman Settings juga bisa dibuka dengan mengetikkan URL berikut di address bar: chrome://settings/
3. Di halaman Settings, klik tombol Sign in to Chrome
4. Di tahap ini jendela sign-in akan terbuka sehingga kita bisa login dengan menggunakan akun Google yang sudah dimiliki.
5. Setelah login, muncul jendela sambutan seperti di bawah ini. Klik "OK, GOT IT" untuk mengkonfirmasi sekaligus menutup jendela tersebut. Kalau ingin membatalkan, klik UNDO
Sampai pada tahap ini kita sudah bisa berhenti. Secara default seluruh item (bookmark, history, dll) akan disinkronkan. Kalau hanya ingin item-item tertentu saja, maka kita perlu melanjutkan ke langkah berikutnya seperti yang dijabarkan di bawah ini.
1. Di halaman Settings, klik tombol "Advanced sync settings"
2. Pilih "Choose what to sync", lalu hilangkan tanda centang pada item yang tidak ingin disinkronkan, kemudian klik OK.
Selesai. Selamat, mulai sekarang proses sinkronisasi akan berjalan secara otomatis di background. Tidak perlu lagi backup bookmark secara manual, mengingat password atau mengatur setting berkali-kali. Semuanya sudah dibackup otomatis dan bisa diakses di perangkat manapun yang menggunakan browser Google Chrome.
Agar sinkronisasi dapat berjalan, yang perlu dilakukan cuma satu, yaitu sign-in ke Google Chrome. Syarat untuk sign-in adalah sudah memiliki akun Google, jadi buat yang belum punya harap bikin akun baru dulu.
Cara Sign-in untuk Sinkronisasi Data
Google Chrome dalam artikel ini menggunakan bahasa Inggris. Buat yang menggunakan versi bahasa Indonesia, bisa merubahnya lebih dulu ke Inggris.
1. Jalankan Google Chrome.
2. Klik menu tiga-titik-vertikal di kanan atas untuk menampilkan daftar menu, lalu klik "Settings". Sebagai alternatif, halaman Settings juga bisa dibuka dengan mengetikkan URL berikut di address bar: chrome://settings/
3. Di halaman Settings, klik tombol Sign in to Chrome
4. Di tahap ini jendela sign-in akan terbuka sehingga kita bisa login dengan menggunakan akun Google yang sudah dimiliki.
5. Setelah login, muncul jendela sambutan seperti di bawah ini. Klik "OK, GOT IT" untuk mengkonfirmasi sekaligus menutup jendela tersebut. Kalau ingin membatalkan, klik UNDO
Sampai pada tahap ini kita sudah bisa berhenti. Secara default seluruh item (bookmark, history, dll) akan disinkronkan. Kalau hanya ingin item-item tertentu saja, maka kita perlu melanjutkan ke langkah berikutnya seperti yang dijabarkan di bawah ini.
Cara mengatur sinkronisasi di Google Chrome:
1. Di halaman Settings, klik tombol "Advanced sync settings"
2. Pilih "Choose what to sync", lalu hilangkan tanda centang pada item yang tidak ingin disinkronkan, kemudian klik OK.
Selesai. Selamat, mulai sekarang proses sinkronisasi akan berjalan secara otomatis di background. Tidak perlu lagi backup bookmark secara manual, mengingat password atau mengatur setting berkali-kali. Semuanya sudah dibackup otomatis dan bisa diakses di perangkat manapun yang menggunakan browser Google Chrome.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar