Pengertian Address Bar & Fungsinya (Disertai Tips Tersembunyi)

Pengertian address bar adalah kolom teks yang umumnya terletak di bagian atas di dalam sebuah browser yang berfungsi untuk memasukkan URL halaman web yang hendak dikunjungi dan untuk menampilkan URL dari halaman web yang sedang dilihat. Selain itu, address bar juga bisa berfungsi untuk mencari informasi seperti halnya sebuah mesin pencari dan untuk mengakses konfigurasi internal browser.


Ketika kita mengunjungi situs tertentu dengan cara copy-paste atau mengetikkan URL di address bar, misalnya gmail.com, tempat atau lokasi di dalam browser dimana kita mengetikkan gmail.com itulah yang disebut address bar.

Ketika kita sedang membaca sebuah halaman web, alamat web tersebut umumnya bisa kita lihat pada address bar.

Catatan: Mungkin ada yang pernah menemui browser yang sepertinya tidak memiliki address bar ketika meminjam laptop atau saat di warnet. Kemungkinan besar browser tersebut sudah diatur untuk disembunyikan. Untuk mengakses address bar yang disembunyikan tersebut, cobalah dengan shortcut keyboard Ctrl + L atau F6.

Letak address bar dalam browser

Alamat web yang tampil pada address bar akan berubah dengan sendirinya ketika kita mengunjungi situs lain melalui link. Misalnya, kita mengunjungi Google.com secara manual untuk mencari informasi tertentu, lalu mengklik salah satu link hasil pencarian. Nah, URL yang semula Google.com akan berubah menjadi URL baru sesuai dengan situs yang dikunjungi.

Catatan: Address bar disebut juga dengan istilah location bar, URL bar, atau address field.

Halaman web biasanya dimulai dengan protokol http://, namun sebagian browser menyembunyikan protokol ini dari tampilan. Sebagai contoh, untuk URL halaman depan kafesia yakni http://kafesia.blogspot.co.id/, di browser Google Chrome yang ditampilkan hanyalah kafesia.blogspot.co.id, sedangkan di browser Opera URL tersebut ditampilkan secara utuh. Khusus untuk URL dengan protokol https:// biasanya ditampilkan secara utuh.

Pada saat artikel ini ditulis, Google Chrome menginjak versi 54.0.2840.87, Firefox menginjak versi 49.0.2, dan browser Opera menginjak versi 41.0.2353.56
Catatan: Tidak perlu menambahkan http:// atau https:// karena biasanya ditambahkan secara otomatis oleh browsernya. Jadi, cukup ketikkan kafesia.blogspot.co.id untuk membuka blog ini.

Mengenai fungsi address bar yang juga berperan tak ubahnya seperti mesin pencari, hal ini disebabkan karena kebanyakan browser sudah terasosiasi dengan mesin pencari tertentu seperti Google atau Bing. Sebagai contoh, di Google Chrome, coba ketikkan demo 14 november. Yang muncul kemudian adalah hasil pencarian informasi untuk topik tersebut.

Sedangkan fungsi address bar untuk mengakses konfigurasi internal browser, sebagai contoh ketikkan chrome://settings di Google Chrome atau about:preferences di Firefox. Yang terbuka kemudian adalah halaman konfigurasi Google Chrome dan Firefox.

Selain menampilkan URL, address bar juga menampilkan informasi tambahan yang diwakili oleh icon kecil di samping kiri URL. Icon tersebut berubah sesuai dengan protokol URL yang diakses.

Di Google Chrome, ketika membuka situs dengan protokol https://, icon yang ditampilkan adalah icon gembok, sedangkan untuk yang http:// iconnya berupa tanda seru. Jika icon tersebut diklik, akan muncul sejumlah informasi dan shortcut tersembunyi yang terkait dengan halaman web yang sedang dibuka. Dengan berbagai shortcut tersebut, user (pengguna) juga bisa memodifikasi tampilan halaman tersebut. Misalnya, memblokir seluruh gambar yang ada untuk menghemat kuota internet.


Di dalam address bar, sejumlah browser juga menempatkan fungsi bookmark yang diwakili icon kecil di samping kanan. Contohnya seperti Google Chrome yang menampilkan icon bintang untuk membookmark halaman web yang diinginkan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar