Perbedaan Save dan Save As Dalam Menyimpan File

Apa bedanya Save dan Save as? Ketika kita hendak menyimpan dokumen yang dibuat dengan menggunakan Microsoft Word atau aplikasi pengolah kata lainnya, kita pasti akan dihadapkan pada pilihan Save dan Save As. Dilihat dari segi fungsinya, Save dan Save As memang sama-sama merupakan pilihan untuk menyimpan file, namun sebenarnya ada sedikit perbedaan di antara keduanya. Perbedaannya mungkin terlihat sederhana, tapi jika pengguna gagal melihat perbedaan tersebut, akibatnya bisa membuang-buang waktu karena melakukan sesuatu yang salah secara berulang-ulang. Karena itulah disini kita akan mengulas perbedaan Save dan Save As satu-persatu supaya tidak salah pilih lagi saat akan menyimpan sebuah dokumen.

Nah, mari kita mulai pembahasannya.

Pengertian Save dan Fungsinya

Secara harfiah, terjemahan Save adalah menyimpan. Fungsi dari Save ini ada dua. Pertama, untuk menyimpan sebuah dokumen baru. Kedua, untuk menyimpan perubahan yang dibuat pada sebuah dokumen lama.

Yang dimaksud dokumen lama di sini adalah file yang sudah pernah disimpan sebelumnya. Jika kita membuka file tersebut dan kemudian membuat sejumlah perubahan didalamnya, misalnya menambah kalimat, maka perubahan ini akan tersimpan di dalam file tersebut ketika kita memilih pilihan Save.

Sedangkan untuk dokumen baru, kita bisa memilih baik Save maupun Save As. Kenapa? Karena dokumen tersebut masih belum berbentuk file, sehingga yang manapun yang kita pilih di antara Save dan Save As, keduanya pasti akan mengharuskan kita untuk memberi nama pada file yang hendak kita simpan tersebut.

Setelah dokumen tersimpan sebagai file baru, dan kemudian kita hendak menyimpannya lagi, barulah kita menggunakan perintah Save. Sekedar catatan, sangat dianjurkan untuk menyimpan file yang tengah kita garap secara berulang-ulang agar perubahan yang dibuat tidak hilang karena kejadian yang diluar dugaan, misalnya mati listrik. Jika listrik mati mendadak dan kita belum menyimpan ulang, maka perubahan yang kita buat akan hilang, kecuali kalau aplikasi yang kita gunakan memiliki fitur auto backup (penyimpanan otomatis).

Lalu bagaimana dengan perintah Save As?

Pengertian Save As dan Fungsinya

Secara harfiah, terjemahan Save As adalah "menyimpan sebagai". Fungsi dari Save As ini adalah untuk menyimpan file dalam sebuah nama baru.

Ketika kita akan menyimpan sebuah dokumen baru, kita bisa menggunakan Save As.

Ketika kita mengedit file lama dan kemudian ingin menyimpan perubahan-perubahannya sebagai file tersendiri, maka yang kita gunakan adalah Save As. Fitur ini sangat berguna jika kita sedang mengerjakan sesuatu yang penting, misalnya skripsi atau makalah. Dengan Save As, kita bisa menyimpan beberapa versi file untuk makalah kita tersebut untuk berjaga-jaga seandainya perubahan atau revisi yang baru dibuat ternyata tidak sebagus versi lamanya.

Perbedaan antara Save dan Save As

Sampai disini rasanya sudah cukup jelas perbedaan di antara kedua istilah tersebut. Secara garis besar, Save digunakan untuk menyimpan perubahan-perubahan yang dibuat pada sebuah file yang sudah pernah disimpan sebelumnya, sedangkan Save As digunakan untuk menyimpan sebuah file baru.

Demikianlah ulasan mengenai perbedaan Save dan Save As. Sekedar tips, untuk mempercepat penyimpanan, kita bisa menggunakan jalan pintas atau shortcut. Shortcut untuk Save pada umumnya adalah Ctrl + S (kombinasi Ctrl dan huruf S yang ditekan secara bersamaan).

1 komentar: