Cara menghemat kuota internet ini hanya bisa diterapkan untuk halaman web yang sudah dikunjungi.
Ketika kita mengunjungi sebuah halaman web, secara otomatis browser menyimpan data halaman tersebut di bagian cache. Dengan cache inilah kita bisa mengakses lagi halaman tersebut tanpa harus terkoneksi dengan internet.
Cara di bawah ini khusus untuk Firefox. Untuk Google Chrome, bisa dibaca di sini
Kelemahan dari metode memanfaatkan cache ini ada 2:
1. Setiap browser, termasuk Firefox, memiliki batas penyimpanan cache. Ketika batas ini terlampaui, sebagian cache lama akan ditindih dengan yang baru. Akibatnya, halaman web yang beberapa waktu lalu dapat dibuka tanpa koneksi internet bisa saja tidak dapat dibuka kembali dengan cara yang sama.
Baca juga: Hemat Kuota Internet di Laptop & PC dengan Mobile Browsing
2. Halaman web dalam History tidak bisa diatur secara manual (tidak bisa dikelompokkan, tidak bisa dirubah namanya, dll).
Karena itulah saya pribadi lebih memilih untuk menyimpan halaman web. Bahkan saya sampai menggunakan empat tool untuk keperluan ini, yaitu Evernote, Pocket, dan Firefox add-on seperti Scrapbook dan Mozilla Archive Format.
Namun demikian, metode offline dengan cache ini juga berguna untuk situasi-situasi tertentu. Misalnya saja untuk membuka sebuah halaman web yang baru saja kita tutup.
Kalau tidak mau bolak-balik tekan Alt + F lalu memilih Work Offline untuk mengaktifkan mode offline, pakai saja Firefox add-on yang bernama Work Offline. Dengan add-on ini, kamu bisa masuk mode offline hanya dengan menekan sebuah shortcut atau dengan mengklik tombol di toolbar Firefox.
Nah, itulah cara menghemat kuota internet dengan memanfaatkan cache. Di lain kesempatan saya akan bahas bagaimana caranya menghemat kuota dengan menggunakan Evernote yang bisa diterapkan untuk semua browser.
Ketika kita mengunjungi sebuah halaman web, secara otomatis browser menyimpan data halaman tersebut di bagian cache. Dengan cache inilah kita bisa mengakses lagi halaman tersebut tanpa harus terkoneksi dengan internet.
Memanfaatkan Cache & Mode Offline untuk Menghemat Kuota Internet
Cara di bawah ini khusus untuk Firefox. Untuk Google Chrome, bisa dibaca di sini
- Jalankan browser Firefox, tekan tombol keyboard Alt untuk menampilkan bar menu, lalu disusul dengan menekan tombol F, dan klik "Work Offline" untuk mengaktifkan mode offline
- Tekan tombol keyboard Ctrl dan H secara bersamaan untuk menampilkan panel History. Dalam panel inilah kamu bisa menemukan berbagai link atau halaman web yang sudah pernah dikunjungi.
- Klik yang mana saja di antara halaman web di dalam panel tersebut untuk membukanya
Kelemahan dari metode memanfaatkan cache ini ada 2:
1. Setiap browser, termasuk Firefox, memiliki batas penyimpanan cache. Ketika batas ini terlampaui, sebagian cache lama akan ditindih dengan yang baru. Akibatnya, halaman web yang beberapa waktu lalu dapat dibuka tanpa koneksi internet bisa saja tidak dapat dibuka kembali dengan cara yang sama.
Baca juga: Hemat Kuota Internet di Laptop & PC dengan Mobile Browsing
2. Halaman web dalam History tidak bisa diatur secara manual (tidak bisa dikelompokkan, tidak bisa dirubah namanya, dll).
Karena itulah saya pribadi lebih memilih untuk menyimpan halaman web. Bahkan saya sampai menggunakan empat tool untuk keperluan ini, yaitu Evernote, Pocket, dan Firefox add-on seperti Scrapbook dan Mozilla Archive Format.
Namun demikian, metode offline dengan cache ini juga berguna untuk situasi-situasi tertentu. Misalnya saja untuk membuka sebuah halaman web yang baru saja kita tutup.
Kalau tidak mau bolak-balik tekan Alt + F lalu memilih Work Offline untuk mengaktifkan mode offline, pakai saja Firefox add-on yang bernama Work Offline. Dengan add-on ini, kamu bisa masuk mode offline hanya dengan menekan sebuah shortcut atau dengan mengklik tombol di toolbar Firefox.
Nah, itulah cara menghemat kuota internet dengan memanfaatkan cache. Di lain kesempatan saya akan bahas bagaimana caranya menghemat kuota dengan menggunakan Evernote yang bisa diterapkan untuk semua browser.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar