Recent Items sebenarnya sangat bermanfaat untuk mempermudah membuka file yang sedang dalam tahap pengerjaan. Kita tidak perlu repot-repot mencari file-file tersebut karena sudah langsung bisa ditemukan di dalam Recent items. Kekurangannya, kita tidak bisa mengontrol apa saja yang seharusnya ada di dalam Recent items sehingga beberapa file pribadi pun ikut terekam didalamnya dan bisa dilihat oleh siapapun. Inilah sebabnya, atau setidaknya salah satu alasan kenapa ada yang ingin menghapus recent items sekaligus menonaktifkan fitur tersebut secara permanen.
Lokasi recent items yang paling mencolok mungkin terletak pada File Explorer, tepatnya yaitu di dalam Quick Access. Selain itu recent items juga bisa ditemui pada Jump List di taskbar dan di dalam Start menu pada bagian most used apps.
Setidaknya ada 4 cara untuk menghapus Recent items tanpa menggunakan aplikasi tambahan. Yaitu melalui Settings, Group Policy, Registry, atau lewat Folder Options.
Metode berikut ini hanya menghapus recent items secara manual tanpa menonaktifkannya sehingga item yang berikutnya masih akan tetap tampil.
Di dalam File Explorer, buka Quick Access, blok dan klik-kanan pada semua item yang ingin dihapus, lalu klik "Remove from Quick Access".
Pada Jump List di taskbar, klik-kanan pada icon aplikasi, klik-kanan lagi pada item, lalu klik "Remove from this list"
Cara-cara di bawah ini akan membuat Recent Items tidak pernah tampil lagi. Pilih salah satu cara yang sesuai keperluan.
Metode berikut ini menghapus dan menonaktifkan recent items untuk satu user, yaitu user yang saat ini sedang digunakan.
1. Buka jendela Settings dengan menekan Win + I atau lewat Start menu.
2. Klik menu Personalization.
3. Klik menu Start yang terletak di panel sebelah kiri.
3. Di panel sebelah kanan, klik tombol geser di bawah "Show recently opened items in Jump Lists on Start or the taskbar" untuk merubah statusnya menjadi OFF.
Cara ini hanya akan berlaku pada recent items di dalam Quick Access, sedangkan recent items di Jump List tetap akan tampil.
1. Buka File Explorer, lalu klik menu File, pilih "Change folder and search options"
2. Klik untuk menghilangkan tanda centang pada "Show recently used files in Quick Access".
3. Klik OK.
Pilihan "Show frequently used folders in Quick Access" juga bisa dinonaktifkan jika tidak ingin folder-folder yang sering dibuka tampil di dalam Quick Access.
Metode ini akan menghapus recent items untuk semua user. Group Policy Editor tersedia di dalam Windows 10 Pro dan Enterprise, sedangkan untuk Windows 10 Home perlu menginstallnya terlebih dahulu.
1. Klik Start Menu lalu cari dan buka "gpedit.msc".
2. Di dalam GPE, buka “User Configuration ==> Administrative Templates ==> Start Menu and Taskbar”
3. Di panel sebelah kanan cari dan klik-ganda pada "Do not keep a history of recently opened documents" untuk membuka pilihan yang tersedia.
4. Klik pada “Enabled” lalu “OK”.
5. Restart komputer.
Metode ini berlaku untuk semua user dan bisa diterapkan untuk semua edisi Windows termasuk Windows Home.
1. Klik Start Menu lalu cari dan klik pada regedit (atau tekan Win + R lalu ketik regedit) untuk membuka Registry.
2. Buka HKEY_LOCAL_MACHINE\SOFTWARE\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Policies\Explorer
3. Cek di panel sebelah kanan apakah sudah ada item yang namanya “NoRecentDocsHistory.” Kalau ada, lanjut ke langkah berikutnya (no 4). Kalau belum ada, klik-kanan di dalam ruang kosong pada panel kanan, pilih New > DWORD (32-bit) Value. Lalu beri nama sebagai NoRecentDocsHistory.
4. Klik-ganda pada item yang baru saja dibuat dan rubah value data menjadi 1, lalu klik OK.
5. Restart komputer.
Artikel Lain:
Lokasi recent items yang paling mencolok mungkin terletak pada File Explorer, tepatnya yaitu di dalam Quick Access. Selain itu recent items juga bisa ditemui pada Jump List di taskbar dan di dalam Start menu pada bagian most used apps.
Setidaknya ada 4 cara untuk menghapus Recent items tanpa menggunakan aplikasi tambahan. Yaitu melalui Settings, Group Policy, Registry, atau lewat Folder Options.
Hanya Menghapus
Metode berikut ini hanya menghapus recent items secara manual tanpa menonaktifkannya sehingga item yang berikutnya masih akan tetap tampil.
Di dalam File Explorer, buka Quick Access, blok dan klik-kanan pada semua item yang ingin dihapus, lalu klik "Remove from Quick Access".
Pada Jump List di taskbar, klik-kanan pada icon aplikasi, klik-kanan lagi pada item, lalu klik "Remove from this list"
Menghapus Sekaligus Menonaktifkan Secara Permanen
Cara-cara di bawah ini akan membuat Recent Items tidak pernah tampil lagi. Pilih salah satu cara yang sesuai keperluan.
Melalui Settings
Metode berikut ini menghapus dan menonaktifkan recent items untuk satu user, yaitu user yang saat ini sedang digunakan.
1. Buka jendela Settings dengan menekan Win + I atau lewat Start menu.
2. Klik menu Personalization.
3. Klik menu Start yang terletak di panel sebelah kiri.
3. Di panel sebelah kanan, klik tombol geser di bawah "Show recently opened items in Jump Lists on Start or the taskbar" untuk merubah statusnya menjadi OFF.
Melalui Folder Options
Cara ini hanya akan berlaku pada recent items di dalam Quick Access, sedangkan recent items di Jump List tetap akan tampil.
1. Buka File Explorer, lalu klik menu File, pilih "Change folder and search options"
2. Klik untuk menghilangkan tanda centang pada "Show recently used files in Quick Access".
3. Klik OK.
Pilihan "Show frequently used folders in Quick Access" juga bisa dinonaktifkan jika tidak ingin folder-folder yang sering dibuka tampil di dalam Quick Access.
Melalui Group Policy Editor (GPE)
Metode ini akan menghapus recent items untuk semua user. Group Policy Editor tersedia di dalam Windows 10 Pro dan Enterprise, sedangkan untuk Windows 10 Home perlu menginstallnya terlebih dahulu.
1. Klik Start Menu lalu cari dan buka "gpedit.msc".
2. Di dalam GPE, buka “User Configuration ==> Administrative Templates ==> Start Menu and Taskbar”
3. Di panel sebelah kanan cari dan klik-ganda pada "Do not keep a history of recently opened documents" untuk membuka pilihan yang tersedia.
4. Klik pada “Enabled” lalu “OK”.
5. Restart komputer.
Melalui Registry
Metode ini berlaku untuk semua user dan bisa diterapkan untuk semua edisi Windows termasuk Windows Home.
1. Klik Start Menu lalu cari dan klik pada regedit (atau tekan Win + R lalu ketik regedit) untuk membuka Registry.
2. Buka HKEY_LOCAL_MACHINE\SOFTWARE\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Policies\Explorer
3. Cek di panel sebelah kanan apakah sudah ada item yang namanya “NoRecentDocsHistory.” Kalau ada, lanjut ke langkah berikutnya (no 4). Kalau belum ada, klik-kanan di dalam ruang kosong pada panel kanan, pilih New > DWORD (32-bit) Value. Lalu beri nama sebagai NoRecentDocsHistory.
4. Klik-ganda pada item yang baru saja dibuat dan rubah value data menjadi 1, lalu klik OK.
5. Restart komputer.
Artikel Lain:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar