Ransomware merupakan salah satu jenis malware yang memblokir sistem atau mengunci file-file milik korban dan, sesuai namanya, meminta korban untuk membayar sejumlah tebusan. Begitu juga dengan ransomware yang satu ini, tapi tebusan yang diminta bukan berupa uang, melainkan korban dipaksa untuk bermain game.
Ransomware yang dinamai Rensenware ini diketemukan oleh tim MalwareHunter.
Screenshot pesan yang muncul dari ransomware tersebut diunggah dalam sebuah twit di akun resmi MalwareHunter:
Korban diminta untuk memainkan game Undefined Fantastic Object. Tidak tanggung-tanggung, korban dituntut untuk menyetel tingkat kesulitan game tersebut ke level LUNATIC dan harus mencapai skor tertentu.
Awalnya Rensenware dibuat oleh Tvple Eraser tanpa ada niat jahat apapun juga, tapi kemudian mendapat kritikan karena membagikan source code ransomware tersebut melalui GitHub yang akan membuatnya bebas digunakan oleh siapapun.
Tvple Eraser merespon dengan permintaan maaf dengan menghapus source code tersebut dari GitHub dan menggantinya dengan sebuah tool yang dirancang untuk membuka penguncian Rensenware.
(Foto: Pixabay)
Ransomware yang dinamai Rensenware ini diketemukan oleh tim MalwareHunter.
Screenshot pesan yang muncul dari ransomware tersebut diunggah dalam sebuah twit di akun resmi MalwareHunter:
Found a surprising ransomware today: "rensenWare".— MalwareHunterTeam (@malwrhunterteam) April 6, 2017
Not asks for any money, but to play a game until you reach a score - and it's not a joke. pic.twitter.com/Pu53WZFALA
Korban diminta untuk memainkan game Undefined Fantastic Object. Tidak tanggung-tanggung, korban dituntut untuk menyetel tingkat kesulitan game tersebut ke level LUNATIC dan harus mencapai skor tertentu.
Buat yang ingin tahu seberapa sulitnya memainkan game tersebut pada level lunatic, salah satu aksinya bisa ditonton di sini
Awalnya Rensenware dibuat oleh Tvple Eraser tanpa ada niat jahat apapun juga, tapi kemudian mendapat kritikan karena membagikan source code ransomware tersebut melalui GitHub yang akan membuatnya bebas digunakan oleh siapapun.
Tvple Eraser merespon dengan permintaan maaf dengan menghapus source code tersebut dari GitHub dan menggantinya dengan sebuah tool yang dirancang untuk membuka penguncian Rensenware.
(Foto: Pixabay)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar