Pengertian Recycle Bin & Fungsinya Disertai Tips Praktis

Pengertian recyle bin adalah tempat sementara untuk menampung file yang sudah dihapus. Jadi ketika anda menghapus file (atau folder), file tersebut sebenarnya masih belum hilang, masih belum benar-benar dihapus. File yang dihapus dengan prosedur normal akan ditampung ke recycle bin. Salah satu tujuannya yaitu agar kita bisa mengembalikan file yang tidak sengaja terhapus dengan mudah.

Apakah semua file pasti ditampung oleh recycle bin? Tidak. Recycle bin hanya bisa menampung file yang ukurannya lebih kecil daripada kapasitas recycle bin.

Sebagai contoh, untuk kapasitas recycle bin sebesar 1 GB, saat anda hendak menghapus file yang ukurannya lebih besar daripada 1 GB, akan muncul pesan seperti ini:


Ada 2 kondisi yang akan memunculkan pesan di atas:
  1. Saat akan menghapus SATU file yang ukurannya lebih besar daripada kapasitas recycle bin.
  2. Saat akan menghapus BEBERAPA file yang total kapasitasnya lebih besar daripada kapasitas recyle bin.
Catatan: Kalau beberapa file yang total kapasitasnya lebih besar tersebut dihapus satu-persatu, pesan di atas tidak akan muncul. Tetapi, hanya sebagian yang akan ditampung di recyle bin. Sisanya hilang. Setidaknya itulah yang terjadi ketika saya mencobanya di Windows 10 Pro.

Recycle bin di desktop biasanya dilambangkan dengan icon tempat sampah, sedangkan foldernya bernama $RECYCLE.BIN yang biasanya memiliki atribut Hidden (tersembunyi).

Fungsi recycle bin adalah sebagai berikut:

1. Sebagai tempat penampungan sementara untuk file-file yang dihapus.
2. Membebaskan ruang direktori dari file-file yang tidak diperlukan.
3. Untuk mencegah file yang terhapus permanen secara tidak sengaja.

Beberapa tips praktis seputar recyle bin yang perlu diketahui:
  1. Untuk melihat kapasitas recyle bin setiap drive, klik-kanan pada icon recyle bin di desktop, lalu pilih Properties.
  2. Untuk menghilangkan/menampilkan konfirmasi delete,klik-kanan pada icon recyle bin di desktop, pilih Properties, lalu hilangkan/tambahkan tanda centang pada checkbox "Display delete confirmation dialog"
  3. Untuk mengosongkan isi recyle bin, klik-kanan pada icon recyle bin, lalu pilih "Empty Recycle Bin".
  4. Untuk mengosongkan isi recycle bin dalam satu klik, gunakan aplikasi portabel RecycleNow.
  5. Untuk menghapus file secara permanen tanpa melalui recyle bin, klik file, lalu tekan kombinasi tombol keyboard Shift + Delete.
  6. Untuk menambah fungsi pada recycle bin, gunakan aplikasi pembersih file semacam CCleaner.

File baru benar-benar akan terhapus setelah dikosongkan dari recycle bin. File yang sudah tidak ada lagi di dalam recycle bin disebut sebagai file yang sudah dihapus secara permanen.

File yang dihapus secara permanen masih bisa dipulihkan kembali dengan bantuan aplikasi tertentu.

Karena itulah, untuk menghapus file-file sensitif (misalnya dokumen perusahaan, file personal yang mungkin isinya berbau 'khusus untuk dewasa', catatan keuangan tertentu, atau file 'super secret' lainnya), disarankan untuk menghapus file dengan metode overwrite.

Metode tersebut melakukan penghapusan file secara berulang-ulang dalam pola tertentu. Semakin banyak pengulangan (atau penindihan), file akan semakin sulit untuk dipulihkan (restore).

Salah satu aplikasi yang cukup populer dan dilengkapi dengan metode overwrite tersebut adalah CCleaner. Dengan sedikit utak-atik, CCleaner bisa dipadukan dengan recycle bin sehingga proses penghapusan permanen bisa menjadi lebih praktis.


Aplikasi lain yang juga bisa dipadukan dengan recycle bin adalah WiseCare 365 dan IObit Advanced SystemCare.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar