Dalam berkomunikasi melalui email, signature adalah salah satu aspek penting bagi freelancer dan pelaku bisnis lainnya. Sebuah signature yang membosankan mungkin hanya akan dilirik sekilas, sedangkan signature yang terlihat professional bisa jadi akan mendatangkan peluang bisnis yang besar. Sadar akan arti pentingnya sebuah signature, penyedia layanan email seperti Google pun menyediakan fasilitas pembuatan signature pada Gmail. Sayangnya, tidak semua pengguna memiliki ketrampilan desain yang mumpuni untuk membuat signature yang mampu menarik perhatian.
Kendala itulah yang kemudian mendorong munculnya sejumlah online tool untuk mempermudah user dalam mendesain signature di Gmail. Dua diantaranya adalah htmlsig dan Hubspot.
Dari segi visual, Hubspot memiliki tampilan yang lebih memikat. Namun demikian, htmlsig memiliki beberapa kelebihan tersendiri seperti jumlah media sosial yang didukung jauh lebih banyak, tersedianya slot banner yang bisa dimanfaatkan untuk promosi produk, dan tampilan icon media sosial yang lebih fleksibel.
Tahapan pembuatan signature di antara keduanya nyaris tidak ada perbedaan. Secara garis besar, user akan dihadapkan pada sebuah form yang harus diisi. Pada saat user mengisi form, perubahan tampilan signature bisa langsung dilihat (real-time). Misalnya, ketika user menambahkan link ke akun Facebook, saat itu juga icon Facebook akan muncul dan tertata rapi dengan sendirinya.
Selanjutnya, setelah selesai mengisi form, signature bisa langsung digunakan hanya dengan copy-paste tampilan signature. Kalau ingin muncul di setiap pesan yang dikirim, paste tampilan signature ke dalam halaman pengaturan email. Jika ingin muncul hanya di pesan-pesan tertentu, maka signature harus dipaste satu-persatu ke dalam setiap pesan tersebut.
Bagi yang masih belum puas dengan tampilan signature yang sudah jadi, dan kebetulan memiliki sedikit ketrampilan dalam HTML dan CSS, bisa melakukan perubahan sesuai keperluan dengan menggunakan notepad atau code editor favorit masing-masing. Bisa juga mengeditnya dengan fitur pengeditan signature di masing-masing email client, tapi akan lebih fleksibel untuk mengeditnya langsung melalui source code signature.
Kendala itulah yang kemudian mendorong munculnya sejumlah online tool untuk mempermudah user dalam mendesain signature di Gmail. Dua diantaranya adalah htmlsig dan Hubspot.
Dari segi visual, Hubspot memiliki tampilan yang lebih memikat. Namun demikian, htmlsig memiliki beberapa kelebihan tersendiri seperti jumlah media sosial yang didukung jauh lebih banyak, tersedianya slot banner yang bisa dimanfaatkan untuk promosi produk, dan tampilan icon media sosial yang lebih fleksibel.
Tahapan pembuatan signature di antara keduanya nyaris tidak ada perbedaan. Secara garis besar, user akan dihadapkan pada sebuah form yang harus diisi. Pada saat user mengisi form, perubahan tampilan signature bisa langsung dilihat (real-time). Misalnya, ketika user menambahkan link ke akun Facebook, saat itu juga icon Facebook akan muncul dan tertata rapi dengan sendirinya.
 |
| Pembuatan Signature di HubSpot |
 |
| Pembuatan Signature di htmlsig |
Selanjutnya, setelah selesai mengisi form, signature bisa langsung digunakan hanya dengan copy-paste tampilan signature. Kalau ingin muncul di setiap pesan yang dikirim, paste tampilan signature ke dalam halaman pengaturan email. Jika ingin muncul hanya di pesan-pesan tertentu, maka signature harus dipaste satu-persatu ke dalam setiap pesan tersebut.
Bagi yang masih belum puas dengan tampilan signature yang sudah jadi, dan kebetulan memiliki sedikit ketrampilan dalam HTML dan CSS, bisa melakukan perubahan sesuai keperluan dengan menggunakan notepad atau code editor favorit masing-masing. Bisa juga mengeditnya dengan fitur pengeditan signature di masing-masing email client, tapi akan lebih fleksibel untuk mengeditnya langsung melalui source code signature.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar